29

1175 Kata

“Loh Ja, jangan gitu dong. Gua ini tamu loh,” protes Lio tak terima. “Iya-iya, mas Lio mau minum apa?” tanya Naja nadanya mulai melembut. “Sirup aja, tapi jangan manis-manis. soalnya yang buat aja udah manis, nanti babang Lio jadi diabet.” Gombalan receh Lio telah dikeluarkan. “Gombalanmu itu mas, kaya kain rombeng.” “Ehh jangan salah, kain rombeng itu banyak di carinya loh. Contohnya di pasar loak.” “Iya dah terserah mas Lio aja, ohh ya mas, mas Iel kemana kok nggak ngikut?” “Aciee nyariin nih. Tadi El sebenernya mau ngikut tapi pas di tengah jalan ditelepon sama nyokapnya. Katanya disuruh pulang buat ngurusin persiapan acara keluarga.” “Acara keluarga? Kok El kaga cerita sih?” tanya Fahri menyahuti. “Lah, mana gua tau sih sul. gua aja baru tahunya sekarang.” “Ohh ya udah deh, N

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN