YANKUNG DAN YANKTIE

1042 Kata

“Nanti kalau anak-anak sudah berumah tangga dan punya anak, kita enaknya dipanggil apa Mom? Grandpa, Opa, kakek atau eyang?” tanya Darvi berandai-andai. Dia tahu masih sangat lama itu terjadi. Sulung mereka, Dhana saja masih SMP, tapi dia merasa tak apalah berandai-andai. “Kayaknya pasaran deh panggilan itu Dadd. Cucunya Mbak Dien manggil dia Ibu dan Bapak, ngikutin anak-anaknya, apa kita juga biarin cucu-cucu panggil Mommy dan Daddy ke kita?” “Ya tidak lah, aku tidak mau cucuku manggil aku Daddy, biar bagaimana pun aku ingin sesuatu yang beda dari cucu-cucuku!” Darvi tidak setuju bila tidak ada perbedaan panggilan dari anaknya dengan dari cucunya. Dia pikir tentu tidak ada gregetnya. “Kalau begitu kita panggil Yankkung dan Yanktie saja, singkatan dari eyang kakung dan eyang putri. Kan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN