“Ya, kalau kita melewatinya aku akan kenalkan, tapi kalau tidak persis lewat depannya, kita tidak perlu menghampirinya kan?” tanya Inesh. “Ya,” balas Raffa. Tidak disangka Athrav berdiri di lokasi yang akan Inesh lewati. Maka Inesh pun berketetapan hati memperkenalkan Raffa pada Athrav. “Hai, pa khabar?” tanya Inesh mengulurkan tangannya pada Athrav. “B ba baik,” jawab Athrav terbata. “Wah pas pameran di sini, semoga sukses dan targetnya tercapai ya,” Inesh masih bisa sedikit berbasa basi. “Mas kenalin, ini Mas Raffa, ayahnya anakku,” Inesh menyebut Raffa adalah ayah anaknya pada Athrav. Raffa pun mengulurkan tangannya dan disambut Athrav dengan terpaksa, “Raffa.” “Athrav.” “Mari Mas kami duluan, Nesha akan segera pulang karena Shasi anak kami menunggu, karena saya sedang tidak bi