"Saya tak berani menjanjikan sesuatu. Tapi saya akan berupaya mengatakan padanya segera. Semoga Zadda bisa datang," sahut Darvi pelan.
Semua terdiam mendengar kata-kata yang Darvi ucapkan. Mereka yang anggota keluarga tahu siapa pak Fuad yang Darvi sebut namanya tadi, tapi Raffa dan Riani tentu tak paham. Mereka menduga-duga siapa yang telepon dan apa yang dikatakan.
"Opa Fuad telepon. Papa Ricky kritis sepulang dari Jogja," Darvi menjeda kalimatnya.
"Saat koma ini dia hanya bergumam maaf, maaf, Zadda!"
"Opa minta kamu datang dan memberinya maaf agar Papa Ricky bisa meninggal dengan tenang. Sepertinya itu permintaan terakhirnya," ucap Darvi lirih.
"Seperti kalian dengar. Daddy tak menjanjikan kamu datang Bang. Daddy hanya bilang akan mengatakannya segera. Maka Daddy menyampaikan ini
