PECAH KETUBAN

995 Kata

Inesh sedang membalas pesan ponsel dari Raffa yang menanyakan apakah acara selametan gudang baru sukses. Raffa dan Inesh memang sering bertukar info kegiatan mereka, walau tidak ada kata-kata suka atau yang menjurus pada perasaan sayang. Raffa sangat berhati-hati, dia tidak ingin Inesh malah menjauh bila dia terlihat tidak nyaman dengan chatnya. Saat ini dia hanya ingin menciptakan rasa nyaman buat Inesh atau yang biasa dia panggil Nesha agar beda dari yang lain. “Alhamdulillah lancar Mas, kakek dan uwak sebagai pendiri supermarket juga datang, tapi barusan langsung pulang ke Jakarta tidak mampir ke rumah,” balas Inesh. “Ya wis kamu rehat, take care,” balas Raffa. Langit sore berwarna jingga, Inesh sangat senang akan keindahan sang pencipta yang dilihatnya di luar jendela mobil daddynya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN