Part 32: Berpisah

1585 Kata

Luke menghela napas panjang. Pikirannya kacau.Ia hampir saja mencium wanita dari Tuan Areez Branstom. Luke selalu menyalahkan dirinya yang tidak bisa menahan diri. Pria itu memutuskan untuk tidur dekat Ogel. Dia butuh istirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke desa. *** Pagi sekali Luke sudah bangun. Ia menoleh ke samping ternyata Ogel sudah tidak di tempat. Kenzee dan Udon pun masih terlelap. Luke segera berdiri lalu keluar mencari makanan. Saat ia berjalan beberapa meter Luke melihat Ogel sedang berdiri dekat sungai. Air sungai hampir membeku karena udara yang sangat dingin. “Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Luke. Ogel meletakkan telunjuknya di depan bibir sebagai isyarat supaya Luke diam. Satu tangan Ogel menggenggam sebuah bambu runcing panjang, dengan diameter kecil. Ia seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN