Rasa berat di dadanya membuat Luke sulit bernapas. Ia membuka matanya perlahan. Hal pertama yang ia lihat adalah hidung keledai. Benar saja ia merasakan sulit bernapas karena keledai tidur di atas tubuhnya. Tangan kiri Luke terasa berat saat digerakan. Ia pun menoleh melihat wajah Kenzee yang masih terlelap. “Bisakah kalian menyingkir?” ujar Luke, tetapi belum mampu membuat keduanya terbangun. Luke mengerang kesal. “Bisakah kalian menjauh dariku?” Luke bicara lebih keras membuat Kenzee dan Udon terjaga. Udon mengamati sekitarnya mencari sumber suara yang mengusik tidur lelapnya. “Hei siapa itu? Suaramu mengganggu tidurku,” kata Udon. Keledai itu masih sibuk mencari orang yang bicara padanya sementara Kenzee segera bangkit lalu menjauh dari Luke. “Keledai, turun dari tubuhku.” Udon m