45. ENTAH RENCANA APALAGI

1511 Kata

"Sini aku bantu bawa turun." Ketika mobil yang ia kendarai sudah sampai tepat di depan rumah Airin, dengan senang hati Alshad menawarkan diri. Walau jaraknya dekat, tetap saja ia tidak tega melihat perempuan itu membawa sendiri barang-barang belanjaannya. "Tenang, gratis kok. Bantuannya nggak dipungut biaya." Alshad terus menawarkan diri. Meyakinkan Airin sampai akhirnya perempuan itu mengangguk setuju. "Makasih bantuannya. Maaf udah ngerepotin." "Nggak sama sekali, Airin." Lagi pula, apa susahnya bantu membawakan barang belanjaan. Mengeluarkan tenaga yang banyak saja tidak sama sekali. "Yang beginian nggak perlu terima kasih." "Tapi..." sela Airin beberapa saat. "Soal kejadian di toko kue tadi, aku mau ucapin makasih juga. Makasih kamu udah buat sepupu durjanaku itu diam." Alshad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN