35. TINGGAL MENGHITUNG HARI

1610 Kata

Rayhan tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa mendengar cerita Airin. Di salah satu coffeshop ternama, ia bersama dua sepupunya itu kini tengah duduk bersantai setelah menikmati makan siang. Sementara Alshad, setelah menyantap makan siang memilih pulang lebih dulu. Sadar kalau Airin akan berbicara serius dengan adik dan sepupunya, maka ia memutuskan untuk memberi ruang dengan tidak ingin ikut campur sedikit pun. Sadari diri juga kalau dirinya hanya orang lain. "Jadi, Kak Airin udah blokir semua kartu kredit punya Athar?" Airin saat itu tengah duduk dengan santai dan tanpa beban. Mengedipkan matanya yang berkilauan, perempuan itu lantas menyunggingkan tawa kecil. Sebelumnya, ia memang meminta petugas dari beberapa bank untuk membekukan seluruh kartu kredit Athar tanpa terkecuali.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN