37. SATU PER SATU TERUNGKAP

1663 Kata

Airin memandangi dengan seksama lembar undangan berwarna putih gold yang ada di tangannya. Di sana tertulis jelas kalau hari ini adalah tanggal di mana Athar dan Nonie melangsungkan pernikahan. Kalau Airin mau, bisa saja dirinya hadir ke pesta pernikahan tersebut. Tapi, karena sudah membuat rencana bersama Ashraf, maka ia kini tengah menunggu detik-detik waktu yang tepat untuk mengunjungi dan memberikan kado istimewa kepada pasangan pengantin baru tersebut. "Kak, kamu baik-baik aja, kan?" Ashraf baru saja datang. Mendapati Airin yang sedang melamun, ia buru-buru menegur. "Memangnya kamu pikir kakak kenapa?" Ashraf lantas mendekati posisi di mana Airin sedang duduk. Bahkan, sengaja menatap lekat. Mengunci kedua mata berkilau milik Airin, kemudian berbicara dengan nada dibuat serius.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN