Ketika ia mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup Allura berjanji bahwa ia akan membalas dendam untuk setiap rasa sakit yang ia derita selama ia hidup. Pengkhianatan yang dilakukan oleh tunangan dan adik tirinya, ia akan membuat mereka membayarnya ratusan kali lipat. Untuk ibu tiri yang telah membunuh ibunya, ia akan membuat hidup wanita itu lebih buruk dari kematian. Dan untuk ayah yang selalu mengabaikannya, ia akan memutuskan semua hubungan darah di antara mereka.
Selama hidupnya Allura hanya berharap setidaknya ia memiliki satu orang yang benar-benar mencintainya. Dan ia pikir Pangeran Jourell adalah satu orang itu. Allura mempercayakan seluruh hatinya pada pria yang telah dijodohkan dengannya sejak kecil itu. Setiap hari ia menantikan hari pernikahannya yang akan dilaksanakan ketika ia berusia 18 tahun.
Allura tidak pernah berpikir bahwa orang yang paling ia cintai akan menikam dirinya dengan sangat keji. Senyum yang selalu Pangeran Jourell berikan padanya semua itu hanyalah palsu. Sikap hangat yang ia kira tulus, ternyata mengandung racun mematikan yang pada akhirnya membekukan hatinya.
Pada akhirnya ia mati karena Pangeran Jourell yang ternyata mencintai adik tirinya, Arlene. Dua orang itu menjebaknya, membuat ia menjadi wanita paling hina di dunia. Tidak hanya sampai di sana, karena jebakan itu ia mendapatkan hukuman penjara, dan mati di dalam tempat mengerikan itu.
Allura mentertawakan dirinya sendiri saat racun menyebar ke seluruh pembuluh darahnya. Ia begitu mengharapkan cinta, tapi yang ia dapatkan adalah kematian. Jika Tuhan memberinya kesempatan kedua untuk hidup, maka ia tidak akan pernah mengharapkan cinta itu lagi.
Dan Tuhan benar-benar memberinya kesempatan untuk hidup. Saat ia membuka mata, ia kembali tepat sehari sebelum ia dijebak oleh tunangan dan adik tirinya.
Allura tersenyum iblis. "Saatnya pembalasan."
TBC