"Yoga emang orangnya suka bercanda, Nad," ujar Aya ketika melihat perubahan raut wajah Nadiya. Awalnya perempuan itu tampak begitu senang, sekarang wajahnya berubah sendu. "Nggak apa-apa, Ay. Yoga emang mau jemput lo kali. Ada yang mau kalian bahas kan? Tentang acara nikahannya Kak Javier, ya?" Nadiya memaksakan senyumnya. "Gue balik sama sopir gue aja kalau gitu." Nadiya berharap Yoga menahannya, namun lelaki itu hanya diam saja. "Oh iya, Ga. Lo minta nomor HP gue kan waktu itu?" Nadiya beralih pada Aya sebelum menuju mobilnya. "Kasih nomor gue sama Yoga ya, Ay." Yoga tercengang. Dia masih heran dengan perubahan sikap Nadiya yang tiba-tiba. Hingga Nadiya beranjak pergi, Yoga tak juga bersuara. Aya tak mengerti dengan jalan pikiran Yoga. Biasanya lelaki itu selalu antusias jika menyan