Apa gagal menikah membuat Zea kehilangan akal sehat? Bagaimana tidak, Zea yang seharusnya pergi, terlebih Rubi memberinya kesempatan untuk angkat kaki dari kosan pria itu. Anehnya, Zea malah tidak beranjak sama sekali. Sejujurnya Zea sedang merasa campur aduk. Ia bukan hanya berdebar hebat lantaran Rubi berada di dekatnya, tapi juga karena teringat malam panas yang pernah mereka lalui dan meninggalkan kiss mark di beberapa titik pada tubuhnya. Ditambah lagi, Zea semakin tak bisa mengendalikan debarannya saat teringat pemandangan ‘luar biasa’ yang sempat dilihatnya, yakni saat Rubi tanpa busana sehingga Zea bisa melihat semuanya. Ya, semuanya! Anehnya lagi, Zea sama sekali tidak takut Rubi macam-macam padanya. Justru sebaliknya, Zea merasa tertantang untuk memberi kehangatan pada pria it