Bab 18 - Boleh Masuk?

1530 Kata

Naura menatap Jefry dengan tatapan sedih. Jefry yang saat ini terbaring di ranjang pasien sebuah rumah sakit. “Perlukah kita lapor polisi, Jef? Menurutku ini keterlaluan banget!” ucap Naura sambil memperhatikan betapa babak belur pria yang terbaring di hadapannya. “Enggak perlu, aku nggak mau memperpanjang ini.” “Lagian Zea kok punya pikiran buat membayar banyak pria berbadan besar buat ngeroyok kamu. Apa dia pengen kamu mati?!” “Wajar Zea ingin aku mati, kamu tahu sendiri aku membatalkan pernikahan yang seharusnya dilangsungkan sebentar lagi.” “Tapi tetap aja, bisa-bisanya dia melakukan ini sama kamu!” Naura benar-benar tidak tega melihat Jefry babak belur seperti ini. Apa karena ia sedang hamil sehingga menjadi sangat sensitif? Rasanya wanita itu ingin menangis. “Pasti sakit banget

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN