“Ibu, ini buku tabungannya sudah saya cetak sampai pada transaksi paling baru. Silakan diterima.” Zea dengan sopan menyerahkan buku tabungannya pada nasabah yang baru saja menyetor uang secara tunai. “Ada yang bisa saya bantu lagi, Bu?” tanya Zea beberapa saat kemudian. “Sudah, tidak ada lagi. Terima kasih, ya.” “Baik, sebelumnya apa Ibu bersedia memberikan penilaian dulu? Dari satu sampai lima….” “Tentu saja selalu lima,” ucap nasabah itu penuh semangat. “Sekali lagi terima kasih ya, Bu. Have a nice day.” Tak lama kemudian, nasabah wanita yang usianya hampir lima puluh itu beranjak meninggalkan meja Zea. Zea kemudian menoleh pada Citra yang tadi sudah janjian untuk istirahat bersamanya. Kabar baiknya, hari ini mereka diperbolehkan istirahat duluan. “Akhirnya bisa istirahat duluan,”