chapter : 22

1913 Kata

Now we're screaming just to see who's louder~ … Nadin membeku melihat sosok didepannya. Tangannya seolah terpatri dan tidak bisa bergerak. Tiba-tiba air matanya jatuh. Dan hatinya luar biasa sakit. Denis menangis. Dia rasanya sangat ingin merengkuh tubuh itu kedalam pelukannya. Tapi dia hanya manusia biasa. Bagaimana dia bisa memeluk pria yang dicintainya, yang justru menangis karena wanita lain yang dicintainya. "Risa akan menikah Nad. Dia akan menikah dengan pria lain," kata Denis saat baru sampai didepan rumah Nadin sambil menangis tanpa suara. Tidak hanya kalimat itu, tapi keadaan Denis juga membuat hatinya pedih. Denis masih sangat mencintai Risa. Itulah kenyataannya. Dia masih sangat mencintai Risa, Nadin. Tiba-tiba Nadin merasa tubuhnya ditarik. Lengan kekar itu memeluknya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN