Perjalanan panjang itu akhirnya berakhir. Risa meregangkan otot-ototnya yang lelah akibat perbangan. Meski pakai jet pribadi Vier. Keduanya memasuki lobi hotel. "Hah? hanya satu kamar?" Tanya Risa. Vier merebahkan tubuhnya di sofa. "Iya." "Aku bagaimana?" Tanya Risa masih berdiri. "Disini ada dua kamar," kata Vier tidak mau memperpanjang perdebatan. Dia memang sedang sangat lelah. Apalagi dia tidak banyak tidur tadi malam. Pertemuan dengan kakeknya kemarin ternyata tidak msudah. Setelah membawa Risa bertemu kakeknya, pria 78 tahun itu minta bertemu secara pribadi dengannya. Dan perbincangan mereka sangat menguras tenaga juga fikiran. "Kau mau jalan-jalan?" Tanya Vier saat dia sudah selesai mandi. Risa menimbang, tapi akhirnya mengangguk. Keduanya meninggalkan luxuri room mereka