Javier tersentak dari tidurnya saat merasakan pergerakan dari tangan sang istri. Risa membuka matanya perlahan. Bulu mata lentiknya bergerak-gerak dengan lucu. "Sayang.." Risa meringis memegangi kepalanya yang masih sedikit pusing. "Ini di mana?" "Rumah Mama. Kamu tadi pingsan.." "Pingsan?" Javier mengangguk. Risa memutar pandangan ke sekeliling. Javier kemudian membantu istrinya itu untuk duduk. "Gimana? Masih pusing?" Risa mengangguk. "Iya, sedikit. Rasanya agak mual.." Javier mengusap rambut sang istri lembut sambil tersenyum hangat. "Kenapa kamu senyum gitu?" Javier mencium tangan Risa lama. "Makasih ya, sayang.." "Hah?" "Kamu hamil.." Risa terdiam beberapa waktu. Ia kemudian ikut tersenyum. "Sebenarnya aku udah feeling.." "Hah?" "Minggu-minggu kemaren aku kurang ena