Selamat membaca "Aku tidak bisa melihatmu seperti ini," ujar Raymond menekan kedua pundak Selena pelan. "Segera mungkin aku akan menyelesaikan pekerjaanku dan mengambil cuti panjang," sambungnya. "Kau butuh liburan dan juga ketenangan. Jadi kita akan pergi ke tempat yang jauh setelah ini." "Maaf sudah merepotkanmu," lirih Selena sayu. "Jangan pernah mengatakan itu lagi. Aku tidak suka kau terus-terusan meminta maaf dan menyalahkan dirimu sendiri," pungkas Raymond tegas. "Kau istriku, Len. Kebahagiaanmu adalah tanggung jawabku. Jika aku tidak bisa membuatmu bahagia saat bersamaku, itu artinya aku tidak bisa menjadi suami yang baik untukmu." "Apa kau lupa? Aku sudah berjanji kepada nenek untuk tidak membuatmu menangis. Sepertinya sekarang nenek sedang mengutukku karena sekarang dia m
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari