Selamat membaca
Raymond meminta sekretarisnya untuk memanggil salah satu karyawan yang berada di departemen yang sama dengan Selena, sekaligus orang yang menjadi teman dekat Selena.
Beberapa saat kemudian, pintu ruangan Raymond diketuk oleh seseorang.
"Masuk!" sahutnya dari dalam tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen penting yang berada di atas meja kerja.
Katy pun membuka pintu perlahan dan melangkah masuk sembari menunduk hormat. Lalu dia duduk di kursi depan Raymond ketika pria itu menyuruhnya untuk duduk.
"Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Katy was-was karena tiba-tiba dipanggil ke ruangan CEO. Padahal seingatnya, ia sama sekali tidak pernah melakukan kesalahan fatal selain terlambat masuk ke kantor beberapa kali.
Raymond beralih menatap ke arah Katy yang terlihat resah
