Bab 56

2118 Kata

Apa yang dikatakan oleh Rhea memang sangat berpengaruh dengan keadaan di ruangan ini. Iya, Rhea sudah tahu apa yang akan menjadi konsekuensi atas jawaban yang dia berikan. Darel tidak menatap Rhea sama sekali, pria itu bahkan cenderung menghindari tatapan Rhea dengan sangat sengaja. Rhea tersenyum kecil, tidak masalah. Dia harus jujur menjawab semua pertanyaan yang diajukan, bukan? Rhea akan berbohong kalau dia bilang dia tidak tertarik dengan Darel. Lagi pula, tidak ada wanita normal yang tidak tertarik dengan pria setampan Darel. Pria itu memiliki segala hal yang sangat disukai oleh wanita. Wajah yang tampan? Tentu saja. Uang dan kekayaan? Jangan ditanya lagi. Darel memang sempurna untuk disebut sebagai pangeran yang tampan. Rhea menghembuskan napasnya dengan pelan sambil menatap gerak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN