"Assalamualaikum, Ummi," ucap Fairel sembari memeluk umminya dari belakang. Ia habis dari masjid untuk menunaikan sholat subuh berjamaah di sana. "Wa'alaikumussalam, Sayang," jawab Karimah sembari mengusap satu pipi putranya. "Masak apa, Mi?" tanya Fairel setelah melepas pelukannya. "Ummi mau buat ayam kecap." Fairel mengangguk, lalu celingukan mencari keberadaan sang adik yang biasa membantu umminya masak. "Adek kemana, Mi? Kok nggak kelihatan. Jangan-jangan masih tidur lagi." Karimah tersenyum seraya membawa wajah berisi ayam mentah yang sudah dipotong untuk dicuci. "Adik kamu Ummi suruh tidur lagi. Kasian, perutnya lagi sakit." "Sakit?" tanya Fairel sedikit panik. "Iya. Biasa, sedang ada tamu bulanan." "Jadi wanita berat ya, Mi." Karimah menghentikan kegiatannya yang