Damian menatap Alice dan Andrew dengan bergantian. D a d a nya berdesir begitu mengetahui apa yang dilihatnya barusan. Terlebih saat Damian menyadari kemeja Andrew yang masih terbuka itu. Dia yakin dia tidak salah lihat. Damian melihat wajah Alice dan Andrew sedang berdekatan. Alice menggeleng kuat. "Tuan, jangan salah paham. Aku hanya membantu memijat punggung tuan Andrew, itu saja," ucapnya berusaha menjelaskan. "Memijat macam apa yang seperti itu? Alice ingat, tugasmu di sini untuk bekerja, bukan berpacaran. Aku tidak suka mempekerjakan orang yang tidak profesional sepertimu. Kalau kau memang mau berpacaran, keluar saja dari rumah ini. Aku tidak ingin pekerjaan mu terganggu hanya karena hal yang tidak penting begitu!" serunya marah. Seketika Alice menunduk. Dia merasa bersalah dan