17. Terluka

1428 Kata

Sesaat, Damian mengurai pelukannya. Pria itu memandang gadis mungil di hadapannya untuk beberapa detik, lalu tersenyum. "Kembali lah, aku harus mengganti pakaian. Atau ... kau ingin membantuku, Alice?" tanyanya mengangkat sebelah alis. Alice mendelik, cepat-cepat gadis itu menggeleng kuat seraya menunjukkan wajah ketakutan. Dia melangkah mundur. Damian yang melihat reaksi spontan dari Alice pun terkekeh. Dia mengusak rambut panjang pelayan rumahnya itu dengan gemas. "Kalau begitu keluar lah. Kau akan melihat sesuatu yang akan membuatmu menyesal jika terlambat," sambungnya. Tanpa bersuara Alice hanya mengangguk patuh. Gadis itu bergegas pergi meski sempat tersandung kaki meja. Oh astaga, pesona Damian benar benar membuatnya salah tingkah. Alice bahkan bingung harus memasang ekspre

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN