Arthur mondar-mandir di ruangannya, Pedro sudah beristirahat dan waktunya Arthur untuk berpikir tentang bagaimana caranya menjalani semuanya. Arthur tak bisa pungkiri bahwa sebenarnya ia masih sangat mencintai Maureen apalagi melihat Maureen yang masih sangat menawan dan menarik di umurnya yang sudah berkepala 3. Dua tahun menyulam cinta. Berjanji setia. Akan terus kekal bersama walau apa sekalipun yang berlaku.. tapi mana janjimu? Apakah aku kurang baik untuk menjadi pendampingmu? Kenapa sangat susah mengatakannya! Gumam Arthur. Bayangan sang Masa lalu memanglah menyakitkan tapi Arthur berusaha tak merasakannya dan hanya berpikir negatif tentang semua yang terjadi pada hidupnya. Arthur mengambil ponselnya di meja kerjanya dan menelpon seseorang yang ada di seberang sana. "Hallo Lucas