cari gara-gara

1423 Kata

Tidak perlu waktu lama bagi Paman Asman untuk menemukan alamat Arga. Ia hanya mencari buku catatan milik istrinya yang selalu ada di laci kamar. Apa boleh buat, daripada Rangga terus bersikap keras kepala, lebih baik cepat-cepat memberi apa yang diminta, toh pikirnya tidak akan terjadi apapun. Rangga menerimanya dengan senang. Ia berencana akan ke sana keesokan paginya. Tidak masalah naik angkutan umum, Rangga harus membuang harga dirinya untuk mengetahui keadaan Kiara yang sebenarnya. Pernikahan itu saja sudah tidak benar karena menjalin hubungan atas dasar uang bukanlah hal yang bisa dimaklumi. Rangga yakin Arga punya maksud terselubung. * Tidak seperti biasanya, saat subuh menjelang Arga mengetuk kamar Kiara. Ia mendesak agar pintu itu segera dibuka. "Kii, bangun. Ada yang mau aku b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN