Selesai mewawancarai kepala desa, Ishana mengajak Kaivan mampir di penjual es campur gerobakan. Sambil menunggu pesanan mereka dibuat, Ishana kembali memutar rekaman hasil wawancara yang sempat dia rekam. Untuk memastikan apakah suaranya terdengar jelas atau tidak. Untungnya terdengar jelas, jadi Ishana tidak harus wawancara ulang. Beberapa menit berlalu, hanya keheningan melingkupi. Ishana masih dengan kesibukannya, memanfaatkan waktu santai untuk membuat sebuah kesimpulan. Sengaja dia izin tidak masuk kerja hari ini khusus untuk melanjutkan pengerjaan skripsi. Ishana juga menepati janji dengan mengajak Kaivan. Tadinya dia mengira Kaivan tidak bisa ikut, mengingat masih hari kerja. Nyatanya di sinilah mereka berada. Lelah merangkai berbagai kalimat yang ujung-ujungnya dicoret, Ishana me