chapter 16

1195 Kata

Kiara memperhatikan gelang yang sudah melingkar manis di kaki kirinya, senyumnya mengembang saat mengingat ucapan Khandra yang mengatakan jika ia merindukan Kiara, Kiara merasa sangat konyol memikirkan sikapnya 2 Minggu ini yang mengharapkan Khandra menghubunginya padahal dia sedang ada tugas keluar kota dari rumah sakit. Ia bergantian memandang gelang diamond yang juga melingkar di lengan kirinya, ia merasa aneh karena Khandra selalu memberinya gelang, padahal biasanya seseorang akan memberikan cincin untuk orang yang disukainya. Mungkin hal itu terlalu mainstream buat Khandra fikir Kiara. "Cie cie habis di datengin dokter Khandra langsung sembuh nih sepertinya" Kiara menoleh ke pintu kamar dan mendapati mbok Darmi masuk membawa sarapan untuknya. "Apaan sih mbok, jangan mulai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN