chapter 13

1695 Kata

Kiara berbaring di ranjang dalam kamarnya, matanya menerawang menatap langit-langit kamar. matanya tak mau terpejam sejak pulang diantar oleh Khandra beberapa jam yang lalu. Tubuhnya bergerak gelisah di ranjang, kadang menghadap arah kanan kadang kiri, tapi matanya belum mau juga tidur. Difikirannya berkelebat kejadian di area parkir gerai makanan cepat saji, Kiara memegang bibirnya dan ia masih merasakan lembutnya ciuman Khandra. "Aaaaaaaaaaaaaaa....." Pekiknya, ia bingung kenapa kejadian itu melintas terus menerus dikepalanya, matanya sudah panas karena kurang tidur tapi kenapa matanya tidak mau terpejam. "Kenapa non kok teriak teriak?" Tanya mbok Darmi yang buru buru masuk ke kamar Kiara. "Non Kia mimpi buruk?" "Hah...eng..... enggak kok mbok, nggak ada apa apa" Jawab Kia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN