9

1510 Kata
Makanya saat melihat hal itu, tentang berita akan diadakan pertunangan antara Adnan dan Keisha, Chiko pun langsung pergi menemui mereka. Saat ia sampai, ternyata hanya tinggal beberapa orang saja yang ada di sana karena para tamu undangan sudah pergi meninggalkan tempat acara ini. Acara sudah selesai dan saat ini Adnan sedang membawa Keisha menemui Papa dan Mamanya. Tapi saat sedang dalam perjalanan ingin menemui mereka di ruang VIP tiba-tiba Chiko memperlihatkan diri dan itu membuat Adnan langsung menghampirinya dulu sebelum membawa pergi Keisha ke keluarganya. Hal itu membuat Keisha sekarang ini bingung karena ditinggal. "Lo kemana aja sih Chik? Gua kelimpungan tadi nyari cara buat bawa siapa pun ke depan Papa sama Mama. Lo malah ilang jadinya gua sama sekali ga punya solusi apa pun juga." ujar Adnan mengadu kepada Chiko itu. "Sorry, gua tadi udah berusaha banget buat nyari solusi tapi karena saking pusingnya gua jadi ketiduran. Terus gimana bisa Lo malah bahwa Keisha Martavilia? Padahal kan Lo tahu sendiri kalo dia supermodel terkenal, kalo udah kesebar beritanya bakalan kemana-mana juga." ujar Chiko yang kini juga memprotes kepada Adnan karena nanti tugasnya akan semakin banyak. "Ya gua bingung, gua tadi udah nyoba buat video call Melia karena Mama sama Papa juga bolehin gua video call pacar gua kalo pacar gua ga disini. Tapi sama sekali ga diangkat sama Melia, jadinya gua muter cara terus gua tiba-tiba keinget cara waktu itu dan gua tarik aja cewek random yang ternyata itu Keisha Martavillia. Bahkan Papa aja tahu siapa dia." ujar Adnan tersebut. Sembari menunggu Adnan berbicara dengan asisten pribadi sekaligus temannya itu, sekarang ini Iluna melihat handphonenya dan ternyata handphone yang sedari tadi ia silent itu memperlihatkan banyak sekali chat dan telfon yang masuk. Ia yakin bahwa ini semua pasti karena berita tentang ya dan Adnan sudah tersebar dimana-mana. Ah rasanya ia merasa kesal. Tapi mau bagaimana lagi semuanya juga sudah terjadi, ia tak bisa apa-apa lagi. Ia melihat handphonenya hingga beberapa saat kemudian ada telfon dari Zico. Entah apa yang akan dikatakan oleh Zico saat ini tapi ia yakin bahwa pembicaraan Zico nanti tidak akan jauh-jauh dari pertanyaan tentang hubungannya dengan Adnan karena hubungan mereka yang memang baru dibicarakan dimana-mana. Zico sebagai temannya pasti juga penasaran sekaligus kesal kepada Keisha karena Keisha tidak memberitahu dirinya. "Aduh Zico pasti nelfon karena berita ini. Gua harus kasih tahu dia yang bener deh." ujad Keisha yang sekarang akan mengangkat panggilan Zico itu. "Pokoknya kalo Lo sama Keisha, harus totalitas dan ga boleh ada yang tahu kalo sebenernya kalian berdua itu ga benar-benar pacaran. Bisa gawat kalo ink nanti keungkap ke netizen. Jangan biarin Keisha bicara sama siapa pun dulu, nanti dia malah ngomongin tentang hal ini lagi sama orang lain. Bisa gawat." ujar Chiko yang kini sembari melihat Keisha yang ternyata sedang menerima panggilan dari seseorang. Ia pun langsung saling tatap dengan Adnan karena baru saja ini dibicarakan eh sudah kejadian saja ke mereka. "Cepet Lo deketin sebelum benar-benar kejadian." ujar Chiko pada Adnan dan saat itu juga Adnan langsung pergi ke arah Keisha. Adnan sekarang sedang bersama dengan Chiko dan mereka berjalan ke arah Keisha bersama-sama. Mereka khawatir jika Keisha sudah membongkar hal ini kepada orang yang saat ini sedang ia telfon itu. "Hallo Zico, kenapa Zic?" tanya Keisha kepada Zico yang ada di seberang. "Ca, berita itu bener? Lo emang pacaran sama Adnan?" tanya Zico yang langsung to the point. Diantara yang lain memang hanya Zico yang memanggil dirinya dengan Caca karena mereka pun juga sudah dekat sekali. "Ah itu...." ujar Keisha yang langsung terpotong karena kedatangan Adnan dan Chiko. Tampak Adnan sekarang ini langsung berada disampingnya. "Zico sebentar ya.." ujar Keisha karena tadi Adnan ingij berbicara padanya. Entah apa, jadi sekarang ini ia tampak berbicara kepada Adnan. Adnan tak berbicara dan sekarang ini ia malah mengambil handphone Keisha membuat Keisha sekarang ini menatapnya dengan pandangan kesal. Benar-benar ga sopan ya ini bos, mentang-mentang dia bos gitu jadi bisa seenaknya aja kayak gini. Bikin gua jadi kesel aja nih. Batin Keisha tersebut. "Hallo dengan Adnan disini, mohon maaf malam ini Keisha sedang bersama dengan saya. Jadi tidak bisa diganggu. Terimakasih." ujar Adnan yang langsung mematikan panggilan tersebut. Hal itu membuat Keisha kesal. "Kok dimatiin? Kamu kenapa ga sopan banget sih matiin panggilan orang. Dia manggil saya, bukan manggil kamu jadi saya yang harusnya nerima panggilan ini bukan kamu. Aduh Zico pasti marah ini." ujar Keisha tersebut. "Kamu punya pacar?" tanya Adnan kepada Keisha yang ada didepannya. "Kalau iya memangnya kenapa? Hidup ini hidup saya, jasj kenapa kamu yang ikut campur dengan hidup saya?" tanya Keisha tersebut sekarang ini. "Putusin segera jika kamu punya pacar." ujar Adnan dengan entengnya dan hal itu jujur saja mebuat Keisha merasa kesal dua kali lipat sekarang. "Hah? Maksudnya? Pak Adnan ini sudah gila ya? Saya rasa ini sudah keterlaluan ya dengan bapak tadi seenaknya saja mengambil handphone saya dan mematikan panggilan saya. Lalu sekarang Pak Adnan seolah-olah yang memegang hidup sama dan mengatur saya. Pak Adnan, ini hidup saya dan Pak Adnan sangat tidak berhak untuk ikut campur." ujar Keisha kepada Adnan. "Saya permisi, saya rasa saya tidak bisa melanjutkan apa yang sudah bapak mulai sendiri. Jadi lebih baik Pak Adnan mengakhiri semuanya sendiri sekarang." ujar Keisha yang sudah akan pergi dari sana membuat Chiko dan Adnan langsung khawatir sekarang. Pasalnya jika Keisha pergi mereka akan hancur dan Papa serta Mama Adnan mungkin juga akan sakit nantinya. "Keisha, saya minta maaf Keisha." ujar Chiko yang mengejar Keisha. "Pardon me? Ini ga salah? Pak Chiko kenapa meminta maaf kepad astaga? Pak Chiko sama sekali tidak salah apa-apa." ujar Keisha pada Chiko. "Maksud saya, saya meminta maaf mewakilkan Pak Adnan. Tolong bantu kamu Keisha, kami sangat membutuhkan bantuan kamu." ujar Chiko itu. "Pak Chiko bekerja untuk seperti ini? Untuk meminta maaf padahal kesalahannya bukan ada di bapak tapi bos bapak ini. Sangat tidak sopan sekali memang bos Anda ini pak." ujar Keisha yang ingin pergi dari sana juga. "Nan, cepetan Lo kejar terus minta maaf. Gengsinya Lo buang dulu lah lagi pula ini penting banget, kecuali kalo Lo mau Keisha pergi. Gua ga bisa ya bantu jelasin ke nyokap sama bokap Lo." ujar Chiko kepada Adnan yang masih diam saja sampai sekarang. Pasalnya, Adnan sangat jarang untuk meminta maaf. Ia tidak mau jika hal itu terjadi sampai sekarang ini juga. "Adnan, kamu kemana sih kok ga masuk-masuk." suara Mamanya terdengar memanggil Adnan. Karena hal itu, akhirnya sekarang ini Chiko meminta Adnan mengejar Keisha sementara dirinya akan bicara jika Adnan dan Keisha sedang membicarakan sesuatu. Jadinya sekarang ini Adnan sudah mengejar Keisha. Ia pergi ke tempat dimana Keisha tadi menghilang. "Loh Chiko, kok kamu disini. Kamu lihat Adnan sama Keisha atau nggak?" tanya Mama Adnan kepada Chiko dan Chiko pun kini tersenyum. "Iya Tante, Chiko disini hehehe. Sebentar Tante tadi Adnan sama Keisha lagi ngobrol berdua. Biasa lah Tante." ujar Chiko menjawab Mama Adnan. "Oh gitu, ya udah ayo kamu ikut nunggu di dalam. Eh kamu kok ga bilang-bilang sih kalo Adnan pacaran sama Keisha. Padahal kan Mama udah bilang kalo kamu tuh bilang aja kalo ada apa-apa gitu." ujar Mama Adnan memprotes. "Hehehe iya Tan, eh maksudnya Ma. Maaf Ma, kan harusnya emang mereka bum mau publish hubungan mereka berdua Mah. Tahu sendiri kan kalo Adnan dan Keisha itu terkenal di bidangnya masing-masing dan di luar bidang mereka pun juga cukup terkenal Mah." ujar Chiko saat mereka berjalan pergi dari sana. Mama Adnan pun kini mengangguk kepada dirinya juga. Sementara itu, sekarang Adnan akhirnya sudah menemui Keisha. Adnan tampak memegang tangan Keisha agar Keisha tak pergi. Karena tak sadar jika tadi ia diikuti oleh Adnan, maka saat ia dipegang tangannya ia cukup kaget. Ia pun tambah kaget ketika yang menghadangnya adalah Adnan lagi. "Mohon maaf Pak Adnan ada apa lagi ya? Saya rasa sudah cukup semuanya?" tanya Keisha kepada Adnan dan sekarang Adnan hanya diam. "Oke.. oke, saya minta maaf Keisha. Saya tidak akan mengulanginya. Tapi tolong kamu kembali Keisha." ujar Adnan kepada Keisha tersebut. Tampak sekarang beberapa orang terkejut dengan adanya mereka dan apa yang dikatakan oleh Adnan tadi. Mereka semua mengira bahwa Keisha sedang marah pada Adnan karena wajah Keisha yang tampak cemberut. "Ga usah marah kayak sayang ya. Saya janji ga akan kayak gitu lagi." ujar Adnan mengatakan hal itu karena ia melihat banyak yang sekarang melihat ke arah mereka berdua. Mendengar Adnan mengatakan hal itu kepadanya membuat Keisha bergidik ngeri. Ia sama sekali tak pernah memikirkan bahwa Adnan akan mengatakan hal itu kepadanya. Ia tahu bahwa ini adalah acting. "Please, saya mohon. Mama saya punya penyakit jantung." ujar Adnan yang sekarang ini berbisik lirih kepada Keisha. Adnan mengatakan itu terus menerus sedari tadi dan itu sangat manjur karena mendengar hal itu membuatnya sekarang ini menerima permintaan maaf dari Adnan dan ia akan ikut Adnan juga. Sekarang ia akhirnya mengangguk kepada Adnan, tapi ia harap ini sebagai pertolongan terakhir darinya. Entah apa yang bisa dilakukan Adnan nantinya, ia berharap Adnan bisa membuat hubungan mereka berdua berakhir. Entah mereka putus atau bagimana yang penting Keisha ingin semuanya segera berakhir karena ia tak mungkin terus menerus dikabarkan dengan Adnan. Bisa-bisa nanti karier modelnya akan terhambat karena itu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN