Crystal masih tak bisa menjawab permintaan Ruby walau dia mencintainya. Garis bibir Ruby miring ke kiri, menyadari gadis ini memang masih terlalu penakut untuk mengarungi bahtera rumah tangga dengannya. "Nggak berani, kan? Ya udah! Kalau gitu, jangan lagi campuri urusanku! Mau itu Cassie atau siapa pun, kamu nggak berhak melarangku jalan sama cewek mana pun!" Ruby pergi meninggalkan Crystal. Gadis itu hanya berdiam diri, seperti orang bodoh yang tak bisa menyelamatkan cinta meski cinta ada di genggamannya. 'Aku cinta kamu, tapi aku takut nggak cukup baik di samping kamu, By,' batinnya. Mobil melaju menuju rumah kediaman Keluarga Alexander. Intan begitu bahagia disambut ramah oleh Rose, wanita campuran bule yang merupakan ibunda Morgan dan Ruby, sementara itu, Papa Alexander hanya menya