Bab 39. Jebakan Cassandra

1840 Kata

"Ruby ...." Lamunan Ruby terusik saat mendengar bisik mesra Cassandra di telinganya. Sejak setengah jam lalu, Ruby mendatangi apartemen Cassandra karena suntuk dengan pertengkarannya dan Crystal terakhir kali di cafe. Cassandra memeluk pundak Ruby yang sedang duduk santai di sofa, lalu meletakkan dagunya di bahu kokoh pria itu. "Kamu bilang, kita mau nikah, kan? Jadi kapan?" Ruby tersenyum tipis, mengusap tangan Cassandra saat gadis itu mengambil duduk di sampingnya. Detak yang sama masih dia rasakan pada Cassandra, tapi hati dan hasratnya sudah menjadi milik Crystal, gadis kecilnya itu. Akan tetapi, terakhir kali Crystal menuding bahwa Ruby tak tulus mencintainya karena Ruby berharap Crystal-lah yang harus berkorban atas nama cinta. "Kamu masih mikirin Crystal? Dia nggak tulus sayan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN