Bab 20. My Dear Ruby

2791 Kata

Srak! Suara gorden tersingkap mengusik pagi. Cahaya mentari masuk dari jendela kaca tersebut. Clara, ibunda Crystal membangunkan gadis manisnya karena meskipun hari libur, tumpukan buku sudah menanti untuk dibaca. "Sayang, bangun! Mandi, sarapan, trus belajar," pinta Clara sambil membersihkan meja belajar Crsytal yang tampak berantakan. Pandangannya beralih pada kasur. Crystal sudah bangun sejak tadi, dengan mta sembab dan wajah pucat. Merasa terjadi sesuatu yang buruk, Clara segera mendekati kasur. "Sayang, kenapa?" cemasnya. "Mama ...," isak Crystal sambil berlindung dalam dekapan ibunya. Bangun tidur disambut dengan tangisnya. Badan Crystal pun terasa hangat dengan mata sembab dan lingkaran hitam. Putrinya itu pasti memusingkan hal serius hingga terbebani semalaman. "Ini ada apa?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN