Selamat Membaca "Jangan bohong padaku kak, katakan dia sudah melakukan apa padamu sehingga kakak yakin dia normal?" Cerocos Prisa. "Sudah aku katakan, aku tahu saat kami mengobrol. Itu saja." Mariam membuang muka nya sekilas. "Aaah, aku tahu kakak sedang berbohong!" Ketus prisa. Mariam menghela napas nya berat." Huuh, apa maksud mu? Bukan kah sudah aku ceritakan semuanya padamu!" Mariam merebahkan tubuh nya dan mulai memejamkan matanya. Prisa ikut berbaring di samping kakak nya itu. "Apa dia mengancam mu?" Dengan nada yang datar. "Tidak." Jawab Mariam datar. "Lalu, dari mana kakak tahu dia bukan seorang penyuka sesama jenis?" tanya nya lagi. "Dia, emmmm." Mariam membuka matanya, lalu kembali memposisikan dirinya duduk dengan tegak. "Katakan lah kak, sudah 20 menit aku disini. Tapi