Selamat Membaca
Selamat Membaca
Darian melingkarkan tangannya di pinggang Mariam dengan posesif.
"Apaan sih peluk-peluk!" Mariam merasa risih, apalagi beberapa orang yang berada di butik memperhatikan mereka.
"Sudah diam saja! Aku suka seperti ini." Darian tersenyum tipis.
Meski kurang nyaman dengan sikap posesif Darian, Mariam diam menerima saja akhirnya.
"Selamat siang tuan Darian, ini calon isterinya?" Sapa pemilik butik yang merupakan seorang wanita berparas cantik, dengan senyuman ramahnya.
"Iya ini Mariam calon isteri saya. Bagaimana cantik bukan?" Darian tersenyum, seperti nya dia sangat bangga memperkenalkan Mariam.
Blush
Pipi Mariam merona, dia sangat malu mendengar perkataan Darian.
"Cantik dari hongKong! Ya jelas cantikan nona pemilik butik lah, di banding aku!" Mariam
