Selamat membaca "Iya iya semoga saja kamu muncul di mimpi ku!" Memutar bola matanya malas. Darian tergelak, lalu segera menutup jendela mobilnya dan pergi melajukan mobilnya. Mariam menatap mobil Darian sampai hilang dari pandangan matanya. "Aaah tuan galak ternyata kamu narsis juga! Tetapi kamu juga baik. " Tersenyum lebar. "Tetapi kenapa aku selalu merasa kamu ada kemiripan dengan Firza ya." Gumam nya kembali, Lalu segera masuk ke dalam rumah nya. Mungkin karena dia masih mencintai Firza dan belum bisa move on. Sehingga merasa Darian mirip dengan nya. "Kenapa Darian gak mampir dulu?" Seperti nya ibu sedikit kesal. Sang ibu sudah berdiri di ambang pintu utama. "Mam belum tidur?" Mariam merangkul lengan ibunya itu, tanpa menjawab pertanyaannya. "Nungguin kedua anak gadis mama ten