29 Keputusan Rasya

1591 Kata

Rasya mengurung diri dikamarnya gawainya tidak pernah lepas dari tangannya. Ia selalu berharap gadis itu akan menghubunginya setelah dia melihat pesan yang sempat ia simpan. Ralat, lebih tepatnya wanita itu soalnya dirinya sudah merenggut kegadisannya. Hari sudah menjelang sore, namun yang ia tunggu tidak kunjung datang menghampirinya. Satu nomor yang tidak dikenal pun tidak pernah muncul di layarnya. Setelah pembicaraannya dengan Alvin dirinya tidak berhenti memikirkan Dianna. Dirinya sangat menyesal atas semua tindakan yang ia lakukan selama ini. *flash on "Cukup Al, kamu akan membunuhku kalau seperti ini" ucapnya ketika Alvin begitu semangat memukulinya sampai berkali-kali. "Aku akan memberimu pelajaran" Alvin semakin bersemangat memikulinya. "Lakukanlah sepuasmu!. Aku tahu aku sal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN