“Kamu yakin pulang hari ini?” tanya Farhan. “Iya, Mas … Lagi pula dokter sudah mengizinkan. Entah kenapa aku trauma dengan rumah sakit. Aku lebih baik tinggal sendirian di apartemen dari pada sendirian di rumah sakit. Di apartemen, aku bisa mengerjakan pekerjaanku di sana. Aku bisa menulis, membaca dan melakukan hal-hal positif lainnya.” “Bukankah di rumah sakit kamu tetap bisa melakukan semua itu?” “Tidak, Mas. Suasana rumah sakit sama apartemen itu beda, Mas. Apa lagi di rumah sakit aku harus tetap diinfus, rasanya tidak nyaman.” “Kalau kamu memang yakin, baiklah … Tapi ingat, kalau kamu butuh apa-apa, segera hubungi aku. Jangan nekat melakukan semuanya seorang diri jika kamu tidak mampu. Kesehatan kamu adalah yang paling utama, Wa.” “Iya, Mas. Aku mengerti. Aku pun ingin sehat. Min