Ungkapan Hati

1379 Kata

Keduanya menghentikan ciuman dan menoleh ke arah sumber suara. “Apa kau sudah melupakan etika dalam bekerja Ulfa?” sindir Gio dengan wajah kesal melihat Ulfa berdiri di ambang pintu menatapnya dengan penuh kecemburuan. “Lantas kenapa? Ini bukan hal yang baru saya lakukan. Justru aku akan merasa aneh jika mengetuk pintu dulu. Pak, apa kau sudah bosan denganku dan mulai memilih untuk menikmati tubuh gadis belia itu? wah, kau memang sungguh penuh pesona pak CEO.” Ulfa balik menyindir, dia benar-benar tidak terima jika Gio memilih untuk berpaling darinya demi perempuan lain. Dan melihat pria yang sudah di cintainya cukup lama ini b******u dengan perempuan lain, perasaannya tentu saja hancur berantakan. Gio belum merespon saat mendengar ucapan Ulfa, dia masih berdiri mematung seakan membena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN