Kesempatan

1284 Kata

Ayuna terdiam mematung mendengar ungkapan Abram, gadis yang dia cintai katanya? Jadi selama ini bosnya ini menaruh hati padanya? Ayuna tidak bisa berkata-kata, pikirannya kosong seketika. Bagaimana mungkin Abram mencintainya? Selama ini sikap Abram padanya memang baik, tapi hanya sebatas kebaikan selayaknya teman. Tidak ada perlakuan khusus yang membuat Ayuna merasa adanya hal yang tidak wajar. Atau, apakah dirinya saja yang tidak peka? Jika sudah begini, apa yang harus di lakukannya? Abram adalah pria baik dan lembut, bahkan di mata Ayuna dia pria sempurna dan untuk semua itu, Ayuna menyukai Abram. Hanya saja perasaannya itu hanya sebatas sahabat, Ayuna bahkan sudah menganggapnya sebagai saudara saking baiknya pria itu. Tapi, apa yang dia dengar dari mulut pria ini adalah hal yang benar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN