“Akh..!” pekik Ayuna, dia sangat terkejut atas perlakuan Gio padanya. Dia tidak menyangka akan mendapatkan pelecehan dari suminya sendiri. Tangannya terangkat dan melayangkan ke wajah Gio tapi kali ini Gio tidak membiarkan tangan halus itu mendarat di wajahnya. Gio menangkap kedua tangan Ayuna dan memakunya di atas kepala gadis itu.
Mata hazel Gio menatap tajam ke arah Ayuna. Wajah mereka hampir bersentuhan. Nafas Gio bergetar, Ayuna bisa merasakan setiap hembuskan nafas hangat Gio menyapu wajahnya. d**a Ayuna bergemuruh seakan menahan segala macam perasaan yang berbaur menjadi satu di dalam hatinya. Sedih, terluka, senang, rindu dan hasrat menyatu membentuk muara tersendiri di dalam hatinya.
“Kau sudah sangat berubah, Gio,” ucap Ayuna lirih, matanya berkaca-kaca menahan kesedihan. Menya
