Wajah keempat orang itu berubah pucat, melihat Gio tertawa sambil melihat kontrak kerja yang ada di tangannya. “Apa yang kau katakana? Kau menipu kami?” tanya salah satu di antara mereka.
Gio melirik tajam ke arah pria itu. “Untuk itulah dibutuhkan kewaspadaan di setiap transaksi dalam bentuk apa pun. Apalagi dalam penandatanganan kontrak kerja. Aku rasa hal yang paling mendasar dalam sebuah perjanjian adalah membaca dengan baik isi dari perjanjian itu. Tapi kenapa masih ada orang-orang seperti kalian yang dengan cerobohnya melakukan kesalahan fatal seperti itu?” cemooh Gio.
“Kau tidak bisa melakukan itu kepada kami, aku mohon.” Salah satu di antara mereka mulai bersimpuh di hadapan Gio.
“Memangnya apa yang telah aku lakukan? Aku hanya meminta kalian menandatangani kontrak ini dan kalia
