Ayuna hanya berdiri mematung di ambang lift yang terbuka, menatap lurus ke arah punggung pria dingin yang sedang berjalan semakin jauh. Dia tidak menyangka semua usahanya ternyata berakhir dengan sia-sia. Bagaimana mungkin pria itu bisa mengenalnya?
Rambut panjang tergerainya sudah dia ganti dengan wig yang siapa pun pastinya tidak akan menyangka kalau itu adalah dirinya. Wajah polosnya kini sudah dipoles dengan berlapis makeup yang membuatnya bahkan tersenyum saja susah. Itu semua dia lakukan hanya untuk mengelabui pria itu, tapi nyatanya semua usahanya gagal.
Tiba-tiba dering ponsel menyadarkannya, dia melihat nama yang tertera di layar. Dia baru ingat kalau Abram sedang mencarinya. “Halo, iya ini aku baru mau keluar dari lift. Oke,” ucapnya sambil memasukkan kembali ponselnya ke d
