Pertemuan

2160 Kata

Lina berdiri di depan cermin besar yang ada di hadapannya, matanya yang bulat Monolid menatap urus ke depan mengamati wajah cantiknya. Lina termasuk ukuran wanita yang cukup menarik dan dia sangat bangga dengan apa yang dia miliki. Kelebihannya itulah yang selalu dia jadikan keuntungan untuk mendapatkan apa yang dia mau. Semua pria tergila-gila padanya dan Lina cukup puas dengan memilih salah satu dari pria yang menarik untuk di jadikan pemuas nafsunya. Akan tetapi kepuasan itu seakan hilang sejak mengenal Gio dan saat merasakan sentuhan pria itu saat menjamah tubuhnya, Lina masih sangat ingin di sentuh oleh Gio. Dia ingin Gio memasuki tubuhnya dan menggaulinya dengan penuh gairah, wajah Gio yang sering mewarnai fantasi seksnya. Dan sebentar lagi, keinginannya itu akan terwujud, dia aka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN