Suasana toko kue milik Rayya belum terlihat tanda-tanda akan datangnya konsumen. Waktu yang menunjukkan pukul sembilan lewat dua puluh menit, hanya menampakkan kesibukan para karyawan yang baru datang. Sebagian yang lain ada yang sudah mulai sibuk di dapur untuk membuat berbagai macam produk yang akan mereka jual hari itu seperti biasanya. Rayya sang pemilik saat ini tengah berbincang dengan Meidy, anak buahnya yang ia beri kepercayaan untuk mengurusi keperluan toko. Jabatan kapten yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi seorang kasir, menjadikan Meidy akhirnya diberi kepercayaan oleh Rayya untuk membantunya. Sengaja memang istri Dimas itu tidak mencari seorang manajer atau wakilnya untuk menangani toko kue miliknya. Selain karena ia merasa belum membutuhkan sebab kinerja Meidy yang ia a