Makan malam yang hanya berisi empat orang, tetap lebih berwarna setelah sosok Rayya hadir di tengah-tengah keluarga Airlangga. Tuan dan Nyonya Airlangga, alias Pak Tara dan Bu Laksmi, begitu senang bisa berinteraksi dengan menantunya, yang ternyata sesuai dugaan mereka bahwa gadis itu memiliki pribadi yang baik dan menyenangkan. Berbeda dengan Ria yang terlalu sungkan, apalagi Niken yang terlampau kurang sopan. Sebenarnya di mata orang tua Dimas, sosok Ria adalah gadis yang baik. Tapi, sikap terlalu sungkan bahkan apa-apa malu seolah berseberangan dengan sikap posesif-nya terhadap Dimas, membuat gadis itu tidak mendapatkan respect dari Tuan dan Nyonya Airlangga tersebut. Hingga suatu ketika, kedua orang tua itu melihat dengan mata kepalanya sendiri, pertengkaran yang sejatinya wajar