Keduanya sudah sampai di sebuah toko perhiasan, tempat di mana Bu Laksmi kerap membeli perhiasan atau aksesoris cantik wanita dan pria yang biasa wanita itu beli. Sebuah toko yang cukup besar dan pastinya mewah serta elegan berada di dalam mall besar yang biasa dikunjungi orang-orang berduit yang ada di pusat kota.
Rayya yang belum pernah sama sekali masuk ke toko perhiasan sekelas dan semewah yang ia kunjungi saat ini, sedikit canggung karena mendadak menjadi perempuan dusun yang kampungan dan norak.
Padahal Rayya bukanlah orang seperti itu. Keluarganya pun bukan keluarga miskin atau keluarga tidak mampu yang tidak pernah mengenal apa yang namanya emas atau berlian. Tapi, gaya hidup keluarga mereka yang sederhana menjadikan sosok Rayya merasa canggung dengan kondisi saat ini.
Pantas
