Keduanya telah selesai menikmati santap makan malam yang mereka pesan melalui pelayanan kamar. Kondisi Rayya yang menurutnya tidak elok jika harus turun dan menikmati makan malam di restoran, membuat Dimas harus memesan makanan untuk mereka santap di dalam kamar. "Kamu lapar banget kayanya?" kelakar Dimas melihat Rayya yang lahap menyantap makanan miliknya. Gadis itu tersipu malu. Apa yang suaminya katakan memang benar adanya. "Seharian berdiri, aku tidak berpikir jika menahan untuk tidak makan akan membuatku kuat dan tentunya tidak akan menjadi lemas serta kelaparan seperti sekarang." "Padahal tadi ibu sudah menawari kamu makan. Kamu bahkan tidak menghabiskan kue yang ibu sediakan." "Ehm, ya. Aku bersalah karena itu. Untungnya ibumu menjadwalkan acara pernikahan ini hanya sampai s