Permainan Panas Di Ruang CEO

1056 Kata

"Hey, Mario, apa kamu tidak bekerja? Jam kantor malah keluyuran ke sini?" sindir William dengan sengak. "Itu bukan urusanmu, Tuan William. Lagi pula alu hanya ingin mengunjungi istri tercintaku ini, aku rindu bila lama tidak bertemu dengan Inez." Mario sengaja membelai pipi Inez dengan jemari tangannya. Inez pun tampak merona karena malu. Dia merasa Mario hanya ingin membuat William cemburu saja. Pria itu pun bersedekap dan mendengkus melihat kemesraan Mario pada Inez, dia tidak rela ada pria lain di dekat Inez. "Kau mengganggu pekerjaan CEO perusahaan ini, sebaiknya kau segera pergi dari sini, Mario!" usir William dengan kasar. "Itu mungkin menurutmu saja, Will. Dari tadi kami baik-baik saja ...," balas Mario dengan santai. "Sudah ... sudah ... jangan bertengkar di sini. Mas Mario,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN