Pagi ini Tante Inez memilih setelan blazer biru tua dan celana panjang senada dengan inner blouse warna putih berbahan sutera. Penampilannya nampak begitu profesional. Dia memakai pelembab wajah dan bedak serta lipstick berwarna natural.
"Istriku ini cantik sekali tanpa perlu berdandan menor," puji Mario yang mengamati Tante Inez berdandan melalui cermin rias dari tepi ranjang.
"Mas Mario terlalu memujiku." Tante Inez mengambil tas kerjanya lalu mendekat ke tempat Mario berdiri.
Pria itu menarik tubuh Tante Inez menempel ke tubuhnya kemudian melumat bibir ranum istrinya itu. "Yuk sarapan dulu, Sayang," ajak Mario sembari menggandeng tangan Tante Inez keluar dari kamar menuju ke ruang makan.
Mereka sarapan berdua saja karena Clara sudah berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali. Gadis rem
